Misteri Makam Belanda di Benteng Oranje Ternate
Misteri Makam Belanda di Benteng Oranje Ternate

Keberadaan makam Belanda di Indonesia tesebar luas di berbagai daerah, dari kota-kota besar hingga pelosok negeri. Keberadaan makam Belanda tersebut tak lepas dari era sejarah kolonialisne dimasa lalu yang mendorong sekitar 4785 armada berlabuh di pesisir nusantara untuk satu alasan utama yakni perdagangan rempah-rempah.

Terlebih di era kejayaan VOC, sebuah organisasi dagang yang menontrol perdagangan rempah dunia dengan mempekerjakan 70.000 pegawai, 10.000 tentara yang dapat melayarkan sekitar 100 hingga 150 kapal setiap tahunnya demia sebuah alasan, yakni rempah-rempah. Dan kota Ternate serta kepulauan sekitarnya menjadi daerah tujuan pelayaran dalam misi perdagangan rempah-rempah tersebut.

Benteng Oranje adalah benteng pertama yang dibangun oleh Belanda  pada tahun 1607 oleh Cornelis Matelief De Jonge dari reruntuhan benteng Malayo yang dibangun Portugis. Setelah diubah namanya menjadi fort Oranje oleh Franscois Wttert pada tahun 1609, benteng ini pernah menjadi pusat pemerintahan VOC dibawah gubernur jenderal Jan Pieter Both (1612-1615), Herald Reyist, Laurens Real dan Jan Pieter zoon Coen (1619), dan sederet nama lainnya yang memerintah dikemudian.

Salah satunya yang meninggalkan jejak nama pada sebuah tinggalan arkeologis pada makam Susanna de Cafft isteri dari sang gubernur jenderal VOC, Anthoni Van Doorst yang berkuasa sejak 1662 hingga 1667

 

Baca Selengkapnya : https://indonesiaheritage-cities.org/misteri-makam-belanda-di-benteng-oranje-ternate/